Sabtu, 17 Desember 2011

KEEP SPIRIT AWA....

Kalimat Allah itulah yang tiba-tiba masuk di inbox ku. SMS yang dikirim oleh Hamid, temanku itu pun membuatku sempat percaya apa nggak MySpace

Ternyata, beginilah isi SMS nya :
berita duka !!!!
Innalillahi wainna ilaihi rojiun
telah meninggal dunia SUAMI dari kawan kita AYU WIRAWATI (AWA)
Alumni SMKN 1 Boyolangu, kelas MM 1


Bagai disambar petir di siang bolong. Padahal mereka baru saja menikah. Trenyuhnya lagi baru sebulan udah dapet baby. Trenyuh hati saya melihat keadaan yang dialami teman seperjuanganku
MySpace


Lantas kabar itupun menyeruak lewat SMS, dan dari mulut ke mulut. Sekedar untuk menyampaikan dan memberikan doa kepada Awa maupun keluarganya. Banyak teman yang tidak percaya akan adanya berita ini.
"Tenanan ye Six? Mosok to, gekno sek jektas to Awa nikah?" itulah rata-rata jawaban yang diungkapkan oleh teman-temanku. Kemudian saya meyakinkan dan membenarkan berita itu, karena berita itupun nyata adanya.


Esoknya, langsung saya chek dan ricek lewat facebook. Kubuka deh Profil Almaira Ayu Oktavian. Dan ternyata..........
"Duarrrrrrr"
MySpace
Sudah banyak ungkapan belasungkawa yang diberikan oleh rekan sesama facebook, rekan kerja, atau rekan sekolahnya. Sungguh mengharukan dalam situasi seperti ini. Baru saja Awa menimang buah cintanya dengan suaminya, maka ajal lah yang memisahkan mereka. Kalau saya menjadi Awa, saya pun akan jungkir balik dengan kondisi ini.

Satu hal yang bisa kita petik dari kejadian ini, bahwa Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambaNya. Allah SWT telah menyiapkan rencana terindah untuk Awa dan babynya. Semoga Allah SWT menerima dan mengampuni segala dosa suami Awa, dan diberikan tempat terindah di sana.

Sebagai sahabat, pesanku :
Tetap semangat Awa, jangan bersedih dan berlarut-larut dalam situasi ini. Yakinlah bahwa engkau akan selalu mendapat perlindungan terbesar dalam hidupmu, yakni keluargamu dan yang menciptakanMu.
I always love my friend...
keep spirit...
MySpace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar