Kamis, 27 Maret 2008

Membuat Kartu Pernikahan

1. File -- New -- 400x400px, resolution 72, white
2. Shape tool -- pilih yang bentuk kartu
3. Blending option : - Drop Shadow :multiply, 75, 120, 12, 0, 16
- Satin structure : Overlay, 50, 0, 43, 49, invert
- color overlay : pink tua
4. Shape tool -- pilih hati -- warnai dengan putih -- bentuk miring
5. Blending option: -inner shadow :multiply, 75, 120, 5, 0, 5
-Bevel and emboss: inner bevel, smooth, 100, up, 3, 1, 120, 30, screen, 48, multiply, 100
-Gradient ovelay: normal, 100, gradient hitam merah, reflected, align with layer, 90, 150
6. Brush tool -- 65, dissolve,38%,100%
7. Copy gambar hati tadi -- Pen tool -- Buat garis spiral
8. Brush tool -- atur foreground, atas ungu, bawah hitam
9. Pen tool -- klik kanan -- stroke path
10. Brush tool -- 5, dissolve, 20%
11. Shape tool -- pilih hati warnai dengan hitam -- Blending option
-Gradient overlay:hitam merah, reflected, 90, 150
Copy gambar ini 2 buah
12. Shape tool -- pilih bawahnya timbangan pasir
13. Buat layer baru -- gambarkan no 12, isi warna dengan light pink color
14. Tulis wedding invitation

Langkah-langkah Membuat Homepage

1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.
3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.

Selasa, 18 Maret 2008

Es Batu

1. Klik Tab Create terlebih dulu.
2. Kemudian, tekan tombol Box.
3. Buatlah objek persegi empat di dalam Top Viewport seperti gambar di bawah ini.
4. Kemudian, drag ke arah atas agar persegi empat itu memiliki ketinggian (lihat hasilnya di dalam Perspective Viewport).
5. Kliklah Tab Modify.
6. Pilihlah Modifier List dan gantilah menjadi Normal.
7.Apabila tampilan di dalam Perspective Viewport diperbesar maka akan terlihat bentuk persegi empat seperti ini.
8. Klik Tab Create lagi.
9. Klik pada Standard Primitives.
10. Pilihlah Extended Primitives yang ada di situ.
11. Kliklah ChamferBox.
12. Buat chamfer box seperti gambar di bawah ini pada Perspective Viewport.
13. Klik pada Tab Modify.
14. Atur spesifikasi berikut ini di dalam Parameters rollout:
. Length : 35 cm
· Width : 30
· Height : 20
· Fillet : 1
15. Kemudian, lanjutkan dengan dengan memasukkan angka 25 di kotak Length Segs, Width Segs, dan Height Segs serta 5 di bagian Fillet Segs.
16. Pilih Modifier List lagi dan kali ini, pilihlah Noise.
17. Klik pada kotak cek Fractal yang ada di dalam Parameters rollout dan lanjutkan dengan setting berikut ini:
· Roughness : 0,45
· Iterations : 7,0
18. Masukkan angka 5 di kotak X, Y, serta Z pada bagian Strength.
19. Tekan tombol Enter dan tampilan awal es batu akan tampak seperti gambar di bawah ini.


Pemberian Material
Apabila proses pembuatan es batu selesai, tugas Anda berikutnya adalah memberi material agar objek tersebut menjadi realistis.

Berikut langkah-langkahnya:
1. Klik ikon Material Editor .
2. Pilihlah slot material pertama yang masih kosong.
3. Setelah itu, klik ikon Get Material yang ada di jendela Material Editor tersebut sampai jendela Material/Map Browser muncul.
4. Pilihlah Mtl Library agar tampilan Material/Map Browser menjadi seperti gambar di bawah ini:
5. Klik pilihan Reflection_Chromic (Standard).
6. Klik kotak warna Ambient di dalam Material Editor.
7. Pilih warna abu-abu dengan memasukkan angka 153 di bagian Red, Green, serta Blue.
8. Tekan tombol Close.
9. Klik kotak warna Diffuse.
10. Buatlah warna yang sama (dengan kombinasi RGB 153) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
11. Tekan tombol Close.
12. Kemudian, klik kotak warna Specular.
13. Buat warna abu-abu lebih muda dengan memasukkan angka 170 di kotak Red, Green, dan Blue.
14. Tekanlah tombol Close.
15. Di bagian Extended Parameters, klik pada kotak warna Filter.
16. Buat warna keabu-abuan dengan setting angka 153 di kotak Red, Green, serta Blue.
17. Tekanlah tombol Close.
18. Kemudian, masukkan angka 5 di kotak Amt.
19. Jika sudah, klik pada kotak di samping kanan Opacity.
20. Klik-ganda Falloff di dalam jendela Material/Map Browser.
21. Di bagian Falloff Type, pilihlah Fresnel.
22. Klik ikon Go to Parent.
23. Klik pada kotak cek Bump yang ada di dalam Parameters rollout.
24. Masukkan angka -15 dan tekan tombol None.
25. Klik pada pilihan Noise di dalam jendela Material/Map Browser.
26. Pilihlah Turbulence di bagian Noise Parameters.
27. Masukkan angka 50 di kotak Size yang ada di situ.
28. Setelah itu, klik ikon Go to Parent.
29. Kliklah Refraction dan tekan tombol None.
30. Klik-ganda pada opsi Raytrace.
31. Kemudian, klik lagi ikon Go to Parent.
32. Apabila sudah membuat material untuk es batu, kita klik slot material kedua yang masih kosong.
33. Beri nama “Alas” di tempat tersebut.
34. Klik kotak cek Color.
35. Klik-ganda pada kotak warna yang ada di samping kanannya.
36. Masukkan angka 127 di kotak Red, Green, dan Blue untuk mendapatkan warna abu-abu keputihan.
37. Klik tombol Close.
38. Klik pada material “Reflection_Chromic” yang sudah kita buat sebelumnya.
39. Pastikan objek es batu yang ada di dalam viewport dalam keadaan aktif.
40. Kemudian, klik ikon Assign Material to Selection.
41. Setelah itu, klik pada objek Box01 yang kita buat pertama kali.
42. Klik pada material kedua bernama “Alas”.
43. Klik ikon Assign Material to Selection.
44. Tutup jendela Material Editor.


Penggandaan Objek Es Batu
Agar menarik, Anda bisa menggandakan es batu itu sebagai Copy dalam jumlah yang cukup (pilih menu Edit > Clone). Selanjutnya jika sudah, beri cahaya Omni yang lumayan banyak (kira-kira berjumlah 9 buah) dan posisikan seperti gambar di bawah ini pada Top Viewport.

Akhirnya, Anda bisa mengklik ikon Quick Render dan tunggu beberapa saat sampai proses render selesai.

Membuat bingkai daun

Membuat Bingkai Artistik Cara Cepat
1. Buatlah dokumen baru dengan ukuran 500×500 pixels.
2. Tahap pertama adalah menggandakan layer Background dengan mengklik Layer > Duplicate Layer.
3. Pastikan Layer Background Copy di dalam panel Layers berada dalam keadaan terpilih (aktif).
4. Tekan tombol Q pada keyboard untuk masuk ke mode Quick Mask.
5. Pilihlah Pencil Tool dari dalam toolbox .
6. Masukkan angka 50 px di bagian Master Diameter.
7. Pilih bentuk daun sebagai kuasnya.
8. Arahkan kursor mouse di atas kanvas.
9. Tekan tombol Shift dan klik serta sapukan di sisi-sisi kanvas seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
10. Tekan lagi huruf Q untuk keluar dari mode Quick Mask .
11. Hasilnya, Anda akan melihat bidang-bidang seleksi berbentuk daun seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
12. Balik bidang seleksi dengan menekan tombol Ctrl+Shift+I.
13. Klik icon Adjustments yang ada di panel Layers.
14. Pilihlah Solid Color.
15. Pilih warna hitam dengan rumus RGB: 0,0,0.
16. Tekan OK dan di panel Layers akan muncul Color Fill 1.
17. Klik menu Layer > Rasterize > Fill Content.
18. Kemudian, klik dan drag layer Color Fill 1 itu ke icon tong sampah yang ada di panel Layers.
19. Tekan tombol Apply jka muncul kotak dialog seperti ini.
20. Pastikan layer Color Fill 1 masih aktif.
21. Pilih menu Select > All.
22. Klik Magic Wand Tool dari dalam toolbox.
23. Klik icon Subtract From Selection .
24. Arahkan kursor mouse di daerah putih pada kanvas.
25. Tekan tombol kiri mouse.
26. Klik icon Adjustments pada panel Layers.
27. Pilihlah Hue/Saturation.
28. Masukkan spesifikasi sebagai berikut:
. Hue : 80
• Saturation : 86
• Lightness : 41
29. Tekan tombol OK dan akan muncul satu layer baru di panel Layer.
30. Klik menu Layer > Flatten Image sehingga sekarang hanya ada 1 layer saja yang aktif, yaitu layer Background.
31. Pilih Layer > Duplicate Layer.
32. Pastikan layer Background Copy dalam keadaan aktif.
33. Pilih menu Select > Select All.
34. Tekan tombol Ctrl+C dan susul dengan menekan Ctrl+V sehingga di panel Layers muncul Layer 1.
35. Pilih menu Filter > Artistic > Rough Pastels.
36. Pakai pengaturan pastel seperti berikut ini:
. Stroke Length : 0
• Stroke Detail : 1
• Texture : Sandstone
• Scaling : 188%
• Relief : 3
• Light : Bottom
37. Tekan tombol OK.
38. Agar menarik, kita akan memberi bayangan dengan mengklik Layers > Layer Style > Drop Shadow.
39. Untuk warnanya, pilih warna hitam. Sisanya, gunakan pengaturan seperti ini:
.Opacity : 75%
• Distance : 7px
• Spread : 0%
• Size : 0px
40. Tekan tombol OK.
41. Anda bisa menyisipkan sebuah foto ke dalam kanvas dan letakkan di bawah Layer 1.

Akhirnya, Anda akan mendapatkan kreasi seperti gambar di bawah ini. Hasilnya bisa bervariasi tergantung dari foto yang Anda masukkan.

Membuat Web Photo Gallery

- File > Automate > Web photo gallery
- Pilihan style, pilih macam stylenya > bisa masukkan alamat email > use folder > browse > destination
- Klik tombol option > genaral > ok > tunggu sampai selesai
- Kita masuk pada web browser

Membuat teks dengan outline

1. Buat file baru.
2. Dengan menggunakan Type Mask Tool , buatlah sembarang teks.
3. Dari menu Edit, pilih Stroke. Beri nilai pada width, misalnya 3.
4. Sekarang Anda bisa membari warna pada bagian dalam teks tersebut dengan menggunakan Paint Bucket Tool.

Rounded Pill Shaped Button

1. Buat image baru. Dengan menggunakan (Elliptical Marque Tool), buatlah sebuah lingkaran berukuran 64 x 64. Untuk mendapatkan ukuran tersebut klik 2x pada icon . Lalu ganti option Style Normal menjadi Fixed Style. Masukkan nilai 64 pada kolom Width dan 64pada kolom Height).
2. Klik icon yang terletak pada toolbar bagian bawah.
3. Dengan menggunakan (Rectangular Marquee Tool), buatlah sebuah kotak. Tekan Ctrl + Shift + Alt dan drag kotak tersebut ke arah kanan. Langkah ini akan membuat salinan dari lingkaran yang ada di sebelah kiri.
4. Dengan menggunakan (Rectangular Marquee Tool), buatlah sebuah segi empat seperti pada gambar di samping.
5. Tekan tombol Delete, sehingga akan didapatkan tampilan seperti gambar di samping.
6. Dengan menggunakan (Magic Wand Tool), pilih pada tengah area (yg berwarna putih). Dari menu Selection, pilih Save Selections. Isi pd bagian Name dan klik OK. Kembali ke mode standar dengan mengklik icon .
7. Isi selection tersebut dengan warna atau gambar.
8. Dari menu Select, pilih Modify - Contract. Isi dengan 4 pixels.
9. Dari menu Select, pilih Feather. Isi dengan 2 pixels. Lalu dari menu Select, pilih Inverse.
10. Buat sebuah layer baru. Ganti foreground color dengan warna putih. Klik 2x icon . Lalu pada option, pilih Foreground to Transparant.
11. Dengan menggunakan (Linear Gradient Tool), tarik garis dari atas menuju ke tengah.
12 Ganti foreground color dengan warna hitam. Dengan menggunakan Linear Gradient Tool, tarik garis dari bawah menuju ke tengah.
13 Tekan Ctrl + Alt + 4 untuk "mengambil" selection yang telah Anda simpan tadi. Dari menu Select, pilih Inverse.
14 Tekan tombol Delete.
15 Dari menu Select, pilih Load Selections. Dari menu Edit, pilih Stroke. Isi pada Width dengan 4 pixels.

Membuat Metal Panel

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 250 x 70 pixels. Dengan menggunakan (Rectangular Marque Tool), buat sebuah kotak di sebelah kiri. Isi dengan warna abu-abu.
2. Dari menu Filter, pilih Noise, Add Noise. Pada Amount, isi dengan 35. Beri tanda check pada Monochromnatic.
3. Dari menu Edit, pilih Transform - Scale. Drag ke arah kanan dan akhiri dengan menekan Enter.
4. Hasilnya seperti gambar di samping.
5. Dari menu Filter, pilih Render - Lighting Effects.
6. Buat sebuah layer baru. Ganti warna pada foreground menjadi warna hitam. Tekan Ctrl + A. Dari menu Edit, pilih Stroke. Isi pada Width dengan 4 pixels, dan pilih Inside untuk Location.
7. Dengan menggunakan (Polygonal Lasso Tool), buat sebuah segi tiga.
8. Tekan Ctrl + I untuk membuat warna pada atas persegi panjang menjadi putih.
9. Pada option Opacity, pilih 60 %. Cara lain adalah dengan menekan tombol 6.

Membuat efek garis-garis

1. Buka file yang akan diberi efek.
2. Buat image baru dengan ukuran 1 x 2 pixels, beri warna bagian atas dg hitam dan dan bagian bawah dg putih.
3. Dari menu Select, pilih All.
4. Dari menu Edit, pilih Define Pattern.
5. Kembali ke image yang akan diberi efek tadi.
6. Pindah ke bagian Channel dan buat channel baru dengan mengklik icon Create New Channel (namanya biasanya Alpha1).
7. Dari menu Edit, pilih Fill - Pattern
8. Dari menu Select, pilih Load Selection - Alpha1.
9. Pindah ke bagian Layer dan pilih layer yang akan diberi efek.
10. Dari menu Images, pilih Adjust - Level.
11. Isi input Level dengan 0, 0,4 ,255. Anda bisa bereksperimen dengan mencoba berbagai Level dan warna image.

Membuat efek tetesan pada tulisan

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 250 x 125 pixels. Setelah itu bikin sebuah teks. Contoh di samping menggunakan font Arial.
2. Dari menu Layer, pilih Flatten Image. Dari menu Image, pilih Rotate Canvas - 90 CW.
3. Dari menu Filter, pilih Stylize - Wind. Pilih Method Blast dan Direction From the Left. Jika masih kurang, ulangi lagi langkah di atas.

4. Dari menu Image, pilih Rotate Canvas - 90 CCW.
5. Dari menu Filter, pilih Blur - Gaussian Blur. Ganti radiusnya menjadi 2,0 pixels.
6. Dari menu Image, pilih Adjust - Level. Pada Input Levels, setting menjadi 176, 1, dan 221.
7. Dari menu Image, pilih Adjust - Level. Pada Input Levels, setting menjadi 167, 1, dan 235.
8. Dengan Magic Wand Tool, pilih pada area yang berwarna putih. Lalu dari menu Select, pilih Similar. Terakhir pilih Select - Inverse.
9. Untuk mempercantik tampilan Anda dapat menggunakan Eye Candy. Dari menu Filter pilih Eye Candy - Bevel Boss.

Membuat efek tekstur kayu

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 200 x 200 pixels. Dengan menggunakan Paint Bucket Tool, ubah warna background menjadi Brown (kode heksanya 996633).
2. Pilih menu Filter - Noise - Add Noise. Pada Amount, isi dengan 60. Pilih Gaussian dan beri tanda check pada Monochromatic.
3. Dari menu Filter - Blur - Motion Blur. Pada kotak edit Angel, isi dengan 0 dan Distance 614.
4. Pilih menu Filter - Noise - Add Noise. Pada Amount, isi dengan 8.
5. Dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, buatlah sebuah ellips pada gambar tersebut.
6. Dari Pilih menu Filter - Distort - Wave. Ubah setting Wave seperti pada gambar di bawah :
number of generators : 5
wavelength :10 dan 120
amplitude : 5 dan 35
scale : 100% dan 100%
type : sine
underlined areas : repeat edge pixels
7. Untuk mempercantik efek kayu tersebut, pilih menu Filter - Sharpen - Sharpen Edges.
8. Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan efek tekstur kayu untu mempercantik gambar:

Mengontrol Movie dengan Button

Button adalah sebuah tombol yang di dalamnya berisi perintah-perintah tertentu utntuk mengendalikan suatu objek..

Berikut ini adalah contoh sederhana dalam menggunakan Button untuk mengotrol movie :

Buka dokumen baru Macromedia Flash 8
Rename (ubah nama) layer1 menjadi Mobil1. ( Bertujuan agar tidak membingungkan kita )
Pada layer Mobil1, gambarkan sebuah Mobil pada bagian kiri Stage ( layer kerja ). Jika tidak ada mobil, boleh juga menggunakan objek yang lain.
Kemudian Insert Keyframe pada frame 40. Lalu pindahkan mobil sampai ke tengah Stage.
Setelah itu, Insert Keyframe lagi pada frame 45. kemudian pindahkan mobil ke bagian kanan Stage. Perbedaan jarak frame, bertujuan untuk membedakan kecepatan mobil.
Kemudian Create Motion Tween antara frame 1 dan 40, antara frame 40 dan 45
Lakukan Insert Layer. Lalu Rename layer tsb menjadi Tombol. Setelah itu buatlah sebuah Button di kanan bawah Stage. Masih dalam layer Tombol, lakukan Insert Keyframe pada frame 45.
Kemudian klik layer Mobil1, lalu klik pada frame 1
Setelah itu, klik kanan pada mobil, lalu pilih Convert to Symbol …
Dalam kotak dialog Convert to Symbol, isi Name dengan Mobil1 dan pilih Type “Movie Clip”
Kemudian klik kanan pada frame 1 dalam layer Mobil1 dan pilih Actions
Setelah itu akan terlihat tool Actions - frame
Kliklah tanda Plus Biru seperti dibawah. Pilih Global Functions, Timeline Control, Stop.
Jika berhasil, maka akan terlihat seperti berikut ini
Kemudian klik kanan pada Button, lalu pilih Actions
Lalu klik tanda Plus, pilih Global Functions, Movie Clip Control, on
Kemudian contenglah kotak Press dan Release
Kemudian klik tanda Plus lagi dan pilih Global Functions, Timeline Control, goto
Pada Textbox Type, pilihlah Frame Label. Kemudian isi Mobil1 pada Textbox Frame
Langkah untuk membuat tombol sudah selesai. Silahkan lakukan Test Movie.
Jika Anda ingin menambah mobil satu lagi, lanjutkan langkah berikut.
Lakukan Insert Layer, Rename layer menjadi Mobil2. lalu buatlah sebuah mobil pada bagian kiri Stage
Kemudian Insert Keyframe pada frame 45. lalu pindahkan mobil kesebelah kiri Stage.
Masih dalam layer Mobil2, lakukan Create Motion Tween antara frame 1 dan 45
Akhirnya, siap untuk di-Test Movie.

Menjalankan Objek pd Lintasan Tertentu dg Add Motion Guide

Add Motion Guide adalah sebuah fasilitas yang ada dalam M. Flash 8 untuk menambahkan sebuah lintasan sebagai jalur jalannya sebuah objek. Berikut ini adalah contoh sederhana dalam menggunakan Add Motion Guide:

Buka dokumen baru M. Flash 8
Rename layer1 menjadi Bola1. ( Bertujuan agar tidak membingungkan kita )
Pada layer Bola1 gambarkan sebuah bola.
Kemudian Insert Layer, lalu Rename menjadi Garis1
Pada layer Garis1, gambarkan sebuah lintasan menggunakan pencil.
Kemudian klik kanan pada layer Bola1, lalu pilih Add Motion Guide
Setelah itu, akan terlihat “Guide : Bola1” di atas layer Bola1
Kemudian, Klik pada layer Garis1
Kemudian, klik menu Edit dan pilih Cut
Lalu klik Layer “Guide : Bola1”. Kemudian klik kanan pada stage (layer kerja) dan pilih Paste in Place
Setelah itu, klik kanan lagi pada stage, pilih Snaping, dan pastikan Snap to Objects dalan keadaan aktif (terconteng).
Kemudian, klik pada layer Bola1
Lalu pindahkan Bola, sehingga pusat bola menyentuh ujung lintasan (Garis)
Kemudian Insert Keyframe pada frame 50 dalam layer Bola1
Setelah itu, Create Motion Tween di antara frame 1 dan frame 50 dalam layer Bola1
Insert Keyframe juga pada frame 50 dalam “Guide : Bola1”
Setelah itu, akan terlihat seperti berikut.
Kemudian klik frame 50 dalam layer Bola1. lalu pindahkah bola ke ujung lintasan, sehingga pusat bola menyentuh ujung lintasan.
Terakhir. Test Movie.

Membuat Tombol (Button) Sendiri

Button yang akan dibuat di sini dalah sebuah button yang apabila mosuse melewati, maose turun, mouse naik akan berubah warna atau settingan yang lain.

Berikut ini adalah contoh sederhana dalam membuat Button pribadi :
Buka dokumen baru Macromedia Flash 8
Kemudian pilih menu Insert, lalu klik New Symbol
Dalam kotak dialog Crate New Symbol, pilh Type Button dan isi Name dengan Tombol1
Setelah itu akan terlihat seperti di bawah, ini adalah Stage untuk membuat Symbol
Lalu gambarkan sebuah lingkaran, misalnya warna Hijau ( ini berarti tombol akan berwarna hijau saat mouse dilepas dari klik). Setelah anda menggambar, akan terlihat titik hitam pada frame di bawah up.
Kemudian klik kanan pada frame di bawah over, lalu pilih Insert Keyframe
Jika Anda berhasil, akan terlihat seperti berikut
Kemudian ganti warna dari tombol anda dengan menggunakan Fill Color dan Line Color.
Misalnya Anda mengganti menjadi warna merah. Ini berarti, tombol akan berwarna merah saat mouse melewatinya.
Langkah saelanjutnya, Insert Keyframe lagi pada frame di bawah down
Lalu ganti warna lingkaran menjadi biru misalnya. Ini berarti tombol akan berwarna biru saat mouse sedang ditekan/klik.
Kemudian Insert Keyframe lagi pada frame dibawah hit. Lalu ganti warna lingkaran menjadi kuning. Untuk sementara kami tidak mengetahui apa itu hit.
Setelah itu, kliklah Scene 1 untuk kembali ke Stage normal.
Kemudian akan terlihat Stage normal.
Perhatikan pada Library, sudah terdapat tombol buatan anda dengan nama Tombol1. Kemudian klik jangan lepas dan tarik tombol tersebut ke dalam Stage.
Setelah itu terlihat sebuah tombol berbentuk lingkaran di dalam Stage.
Akhirnya, siap untuk di-Test Movie.

Mengerakkan Objek dengan Motion Tween

Motion tweening adalah fasilitas yang ada di dalam M.flash 8

Buka dokumen baru M. Flash 8
Rename layer1 menjadi Bola1. ( Bertujuan agar tidak membingungkan kita )
Pada layer Bola1, gambarkan sebuah bola pada bagian kiri stage ( layer kerja )
Kemudian Insert Keyframe di frame 50
Lalu pindahkan bola tsb ke kanan stage.
Selanjutnya, klik kanan pada salah satu frame antara frame 1 dan frame 50
Pilih Create Motion Tween. Jika anda berhasil, maka akan terlihat sebuah garis yang menghubungkan frame 1 dan frame 50.
Setelah itu pilih menu Control dan pilih Test Movie atau tekan Ctrl + Enter, untuk melihat hasilnya.
Selesai.

Senin, 17 Maret 2008

Pulang Malam

Untuk kali pertama, aku dan teman-teman nginep di kampus PENS-ITS.
For what????????????????????????????????????
Yup, benar untuk ngumpet dari kejaran polisi pamong praja
Tepat pukul 4 sore tuh polisi ngerazia semua penduduk di TMB
Kata bu kost, kita boleh balik klo suasana lagi aman!!!!!!!Kayak perang ya.........
Kita semua udah boleh balik selepas jam 8 malam lhooo...
Tapi gak pa pa sambil nemenin kakak2 mahasiswa yang lagi ngerjain TA

Doa kami : Mudah-mudahan kami tidak terkena razia....AMIN

Efek Bias Pelangi

PHOTOSHOP Let’s Go....

Dalam tutorial kali ini kita akan membuat bias pelangi pada gambar sehingga gambar menjadi terkesan fundamental dan artistik.
Urutan langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1.Cari gambar yang ingin ditambahkan bisa pelangi, sebagai contoh saya menggunakan gambar ini yang bisa kalian

download di sini <== pasang link

2. Buka gambar yang ingin kalian edit dengan PHOTOSHOP
Caranya: [Klik kanan] pada gambar lalu pilih "open with" pilih ”Photoshop”

3.Tampilkan jendela Layers dengan cara [klik kiri] menu utama di sebelah
paling atas "windows" Lalu pilih "Layers"

4.Buat duplikat dari desaturared layers dengan meng [kilik kanan] palete layer > Duplikat layers > Ok


5.
Pada Toolbox di sebelah kiri kalian cari gradien tool yang letaknya
berada di kolom ke 2 baris ke 6 dengan icon bergambar 

6. Pilih gredien dan pilih mode pelangi

 
7. kamu blok gambar kamu sehingga tertutup oleh gradien tersebut
Caranya letakkan pointer pada gambar lalu tahan [klik kiri] dan buatlah blok
8.
Lalu tinggal finishing touch Finishing Touch dengan mengubah layer mode
yang terletak di jendela layers pilih “colour”


9. Hasilnya adalah

Terus Berimajinasi kawan!!!



My Signature,
Ryuzaki
Staff 3 Ilmuwebsite.com

(
http://www.belajar-grafis.co.nr)
 iklan promosi
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori photoshop dengan judul Membuat Effect Bias Pelangi

Membuat Bercak Air

Tutorial'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/embun.JPG">
Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.

Langsung saja :

Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.
Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.
Kemudian'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/1.JPG">
Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat
sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.
1'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/2.JPG">

1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.

2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.
3'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/3.JPG">
3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).
Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.
http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/4.JPG">
%20src=". Perbesarlah salah satu elips yang tadi ... kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.
http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/7.JPG">
%20src=". Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :
8'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/10.JPG">

8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.
9'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/11.JPG">

9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.
10'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/12.JPG">
10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.
11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.
12'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/13.JPG">
12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.

Yup'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/14.JPG">
Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.
File'>http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/15.JPG">

File tutorial ini dapat di download di sini.
http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/embun.cdr



Sumber dari situs ilmu/'>http://www.ilmuwebsite.com">Ilmu Website dalam kategori coreldraw dengan judul Membuat'>http://www.ilmuwebsite.com/detil_coreldraw/6/Membuat_Butiran_Air/">Membuat Butiran Air

Membuat Bercak Noda


Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! :D walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc.

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag.
Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixel

setelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti.

kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atas
saya membuatnya seperti ini :

kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90






setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool





dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini.

Anda dapat mendownload file mentahnya dalam format cdr di sini

http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/bercak/bercak.cdr

Ya, cukup sekian saja tutorial design grafis untuk kali ini. Kalo ada pertanyaan langsung aja ditanyakan. :D
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori coreldraw dengan judul Membuat Bercak Noda dengan SmudgeBrush

Membuat 3D Background Abstrak


Anda mau belajar membuat background 3D Background Abstrak Seperti ini?
Caranya:

1. Bikin Kertas kerja baru dengan ukuran : 1024 x 768



2. Gunakan "Piant Bucket Tool" lalu siram kanvas dengan warna hitam



3. Gunakan "Brush Tools" lalu coret2 kanvas dengan warna Putih



4. Lalu. Filter -> Blur -> Radial Blur. samakan setingannya lalu Ok



Lakukan langkah nomor 4 sebanyak 2x

5. Hasilnya seperti ini



6. Lalu. Filter -> Sketch -> Chrome. samakan setingannya lalu Ok



7. lalu Klik kanan layer 1, dan piih duplicate layer. OK



8. Layer yang hasil duplikat tadi kamu klik kanan -> blending option. samakan setingannya lalu Ok



9. Selesai 3D Background Abstrak


Bingung gak?? tenang aja mudah kok....

Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori photoshop dengan judul Membuat 3D Background Abstrak

Operasi KTP Surabaya

Untuk kali pertama, aku dan kawan-kawan yang PSG di PENS-ITS harus waspada dengan para polisi pamong prajanya kota Surabaya. Pasalnya hari ini tanggal 16 Maret 2008 akan diadain razia para pendatang baru yang belum punya KTP Surabaya. Razia itu, katanya, diadain jam 4 sampe jam 8 malam. Waduh malem banget tuh razianya. Kata ibu kozt emang gitu dan kita semua harus ngungsi dari kost2an.
Pas jam 12 nanti, kita semua harus pulang ke kost-an untuk istirahat, sholat, makan, dan packing2 untuk kabur. Setelah itu entah ke mana kita juga belum tau, yang penting kita sama2 di suatu tempat agar nggak kena razia. Mudah-mudahan kita semua nggak kena razia, sebab klo kena bisa bayar denda antara 50 sampe 60 ribu. Mahal amat ya...???? Mudah-mudahan Allah SWT menjaga kita agar tidak kena razia. AMIN.........

Jumat, 14 Maret 2008

Huuh....sumpek banget

Tanggal 13 Maret 2008 untuk pertama kalinya, aku tidur ber-7 bareng anak2 dalam 1 kamar. Bisa dibayangin gak, betapa sumpek n panasnya tuh kamar?????? Biasa sebelum tidur anak2 pada celotehan gak jelas, sekedar untuk menghibur hati yang sedih. Sri, nama temanku, dia itu paling gueendeng sak kamar. Celotehnya bikin aku gak bisa tidur. Saking lamanya celoteh jadi lupa waktu nih, sampe2 kita tidur hampir jam 11. Huuh nasib-nasib!!!
Untungnya di kamar ada kipas anginnya, coba klo nggak, pada rontok tuh bulu. Maksudku rambutku di kepalaku ini. Baru keramas pagi hari, esoknya udah kumel dan rontok gara2 hawa panas. Tapi, ini adalah pengalaman yang tak pernah kulupakan lhooo......... bisa tidur bareng temen-temen.
I LOVE YOU ALL : Mela, Shinta, Sri, Nana, Juwita, Zulfa, n aku ndiri M_Six

Kamis, 13 Maret 2008

That Indonesia Corruption Commission.....

The description of ICW : An economic commission that it heps our country to finish corruptions in Indonesia. It also return back te country assets from corruptors to our country. The members of it are choosed by hard selection from president.

That Doer of Human Trafficking.......................

The description of human trafficking : One of crimes that it sells human to the other people for money. The accidents will have a job for ex servants and sometimes they work in prostitution. Usually the accidents get exploitation from the doers.

The limitation of the accidents : Sometimes the accidents are under 17 years old and over 17 years old. Generally, the accidents are woman and children.

The description of death sentences : One of sentences that it loose the people soul, for ex shooting, drinking poisoning, and hanging sentences.

Rabu, 12 Maret 2008

Pindah kamar yuk....

Hari ini, tanggal 12 Maret 2008, seluruh anak cewek yang kos di TMB 100, harus pindah kamar. Hmm ada apa ya??? Karena kamar yang kita tempatin, dipake ama mbak2 PJJ, jadi harus pindah deh. Seluruh barang2 kami harus dipacking semua, jadi kayak boyongan tuh..
Tapi gak pa pa kali, daripada cari kos yang baru, lha wong cuma 3 minggu. Kami semua bertujuh, tidurnya bertumpuk-tumpuk kayak ikan pindang.

Selasa, 11 Maret 2008

fallin'

I never felt like this before
Between us there is something more
U gave me love that's true...
I know now my heart beats for u
I feel u i the wind, the rain and the sun
And all my burdens gone
I won't let u go, never let u go..
Fallin, fallin, i'm fallin for u...
Fallin, fallin, I'm a dessert desperate for the fall of rain
I'm a wound try to heal now can u cover this pain
Just like the prodigal son running back to his father
Like a child that cry for the love of a mother
I'm knocking on your door
I'm calling for your name
Just let me n so I will never be the same
Please take away all this pleasure from my shoulder
Show me the way to find
The way to find the ultimate pleasure

My Friends

Saya berada di kelas 2 multimedia 2. Saat ini saya sedang menjabat sebagai ketua kelas dengan wakilnya, Shinta. Sebagai seorang kepala sekolah, banyak sekali tugas yang harus saya kerjakan bersama teman-teman. Mulai dari ngurusin piket, panggilan ketua kelas, hingga pembagian tugas bila guru itu tidak mengajar. Hmmm...pusing sekali jadi ketua kelas.
Tapi, walaupun pusing saya punya obatnya lhoo. D kelas saya ada banyak teman-teman yang baik dan humoris. Mereka semuanya adalah sahabat karibku. Nih aku kasih tau siapa aja sohibku :
  1. Mela, anak ini demeeeeen banget ama yang namanya musik. Klo ditanyain soal judul lagu dan penyanyinya pasti dia tau. Tapi dia agak sedikit gokil dan agak2 lemot gitu.... but dia baik sekali ma aku.
  2. Shinta, dia wakilku. Anak ini agak sedikit egois tapi menyenangkan. Suka "ngentahi" pembicaraannya orang. Klo aku gak ada, dia yang gantiin tugas aku sebagai kepala suku.
  3. Vitria, ni anak menjabat sebagai sekretaris. Dia dibantu ama Ngatimeh. Vitria, akrab kupanggil Duuud. Klo lagi ngerjain tugas sebagai sekretaris, seriusnya minta ampun, kagak boleh diganggu. Klo Ngatimeh kerja gak bener, pasti langsung disemprot tuh anak.
  4. Nova, ni anak menjabat sebagai buben alias bu bendahara. Primpen banget klo nyimpen uang, tapi gak teliti klo ngitung uang. Dia baek sekali ma aku. Aku berangkat ditemenin, pulangpun juga demikian.
  5. Ngatimeh, nih anak cerewetnya minta ampun. Klo ditanyain, sok2 tau gitu. Tapi klo aku dia nurut n baek banget. Ortunyapun katanya senang klo aku temenan ma ni anak.
  6. Liya, nih anak gimana ya orangnya??? Kadang nyebelin kadang nyenengin. Tapi dia sering "ngentahi" omonganku. Huuh dasar anak buah yang gak nurut. Tapi dia selalu beri aku masukan supaya tegas klo jadi kepala suku. Thank's ya...
Mungkin tuh aja ya sohib yang paling deket ma aku. Udah gak muat nih. Tapi aku ini anaknya pintar bergaul dan nyenengin lhoo. Jadi banyak temen nih.
Udah dulu ya.. teman2 baekku. Klo mau kasih posting silakan aja...!!!!!!
Salam dari Kepala Suku 2 MM 2

LKS JEMBER 2007

LKS 2007 dilaksanakan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kali ini sekolahku mengirimkan anak didiknya untuk bertanding di sana. LKS yang diadakan pada tanggal 25 hingga28 November 2007 ini memberikan hasil yang memuaskan bagi SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung. Sekolah ini berhasil menjadi juara 3 dalam kompetensi Bhs. Jepang dan juara 5 dalam kompetensi Usaha Jasa Pariwisata.

Salut buat sekolahku tercinta dan semoga di tahun mendatang bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.

SMKN 1 BOYOLANGU

SMKN 1 BOYOLANGU, TULUNGAGUNG

This is my school now. It's SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung. It is on Jl. Kimangunsarkoro VI/3 Boyolangu, Tulungagung. It consists more than 1000 students and 100 teachers. The headmaster now is Mr. Herry Dwi Rahardjo and the vice headmaster is Mr. Paelan Baedowi.

There are many vocationals here. In here, I'll give the vocationals of it.
They are :
  • Akuntansi
  • Penjualan
  • Usaha Jasa Pariwisata
  • Administrasi Perkantoran
  • Multimedia
  • Desain Grafis
  • Rekayasa Perangkat Lunak



Senin, 10 Maret 2008

My Favourite Artist


WARKOP DKI

This is my favourite artist. It's warkop dki. There are three members of it. They are Dono, Kasino, and Indro. I like it very much. Why? Because they are very funny. They produce a lot of films during 30 years. It is a big prestation for our film industry.
The films are :
  • Depan bisa belakang bisa
  • Sabar dulu dong
  • Lupa aturan main
  • Chips
  • Atas boleh bawah boleh
  • Manusia 6 juta dollar
  • Malu-malu mau
  • Maju kena mundur kena
  • and many other films
Now, Dono and Kasino were passed away. Just Indro as a warkop dki member. But, although the members of warkop dki decrease, I still like Warkop DKI more.

Bravo WARKOP DKI - THE LEGENDARIST ARTISTS FROM INDONESIA!!!!!!

Introducing My Self

THANK'S FOR VISITING MY SITE......

Bellow my personal data
  • FULL NAME : ZULFA KHOIRUN NISA'
  • SHOT NAME : ZULFA/M_SIX
  • BORN : TULUNGAGUNG, 17th JUNE 1990
  • HOBBY : LEARNING ENGLISH, LISTENING TO THE MUSIC, AND TRAVELLING
  • HOME : KENAYAN-TULUNGAGUNG
NICE TO MEET YOU....